Siang Malam Gempur Distrik Tembagapura, Kabid Humas Polda Papua Tampar Pakai Fakta
KKB papua
ALIANSI PEMUDA INDONESIA news - Kelakuan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) semakin menjadi-jadi.
ALIANSI PEMUDA INDONESIA news - Kelakuan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) semakin menjadi-jadi.
Bagaimana tidak, mereka menyebarakan berita yang menyatakan adanya aparat keamanan yang meninggal dalam kontak tembak di Tembagapura.
Dilansir dari ALIANSI PEMUDA INDONESIA news, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal mengatakan bahwa berita tersebut tidak benar.
"Tidak benar berita yang menyatakan adanya aparat keamanan baik anggota Polri maupun TNI yang meninggal dalam kontak tembak di Tembagapura," kata Kamal di Jayapura, Minggu (8/3/2020).
Kamal mengatakan, dari laporan yang diterima Sabtu (7/3/2020), KKB melalui Komandan Operasi Nasional TPNPB OPM menyatakan telah menewaskan pasukan keamanan Indonesia sebanyak 17 orang.
Selain itu, Lekagak Telenggen juga mengatakan bahwa ada ratusan warga Tembagapura mengungsi ke Timika akibat kontak tembak antara TNI-Polri dengan pasukan TPNPB-OPM.
"Pernyataan Lekagak Talenggeng itu tidak benar. Memang ada anggota Brimob yang meninggal yakni Bharatu Doni Priyanto saat kontak tembak dengan KKB di Kali Kabur, Arwanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Jumat (28/2)," katanya.
Terkait mengungsinya ratusan warga yang sebelumnya bermukim di empat kampung di Tembagapura, Kamal pun membenarkannya.
Hal itu dilakukan karena ketakutan warga sehingga minta aparat keamanan memfasilitasi dan mengungsikan ke Timika.
"Sekitar 900 orang sudah mengungsi ke Timika dan mereka diangkut menggunakan bus milik PT. Freeport," kata Kamal.
Kamal mengatakan aparat keamanan akan melakukan penegakan hukum terkait aksi penyerangan yang dilakukan KKB di sekitar Tembagapura.
"Penegakan hukum dilakukan terhadap KKB yang melakukan penyerangan kepada aparat keamanan dan warga sipil," kata Kombes Kamal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar