Selasa, 12 Oktober 2021

ADART ADALAH ATURAN DAN PERATURAN INTERNAL


Dadek wonk
mantan staf Pengadilan 
Anggaran dasar (“AD”) adalah peraturan penting yang menjadi dasar peraturan yang lain-lain (bagi perusahaan, perkumpulan, dan sebagainya). Sedangkan anggaran rumah tangga (“ART”) adalah peraturan pelaksanaan anggaran dasar (bagi perusahaan, perkumpulan, dan sebagainya).

Dalam praktik, AD/ART digunakan oleh organisasi, badan, atau perkumpulan sebagai pedoman menjalankan pengurusan sehari-hari, atau mengatur hal-hal yang berkaitan dengan internal organisasi/badan/perkumpulan tersebut.

Jika dikaitkan dengan karakteristik AD/ART sebagaimana yang telah saya diterangkan di atas, AD/ART berlaku internal bagi suatu organisasi/badan hukum, sedangkan peraturan perundang-undangan memuat norma yang bersifat umum dan berlaku ke luar, sehingga menurut hemat saya. AD/ART tidak termasuk peraturan perundang-undangan.

KEMENANGAN BUTUH PERJUANGAN DAN KERJA KERAS

kemenangan sarat makna dan bisa menjadi motivasi dalam menggapai impian. Untuk bisa meraih kemenangan pastinya membutuhkan perjuangan yang cukup besar, ucap aktivis Politik dan pendiri Aliansi Pemuda Indonesia,"Dadek wonk"
Namun, upaya untuk kemenangan tak selamanya berjalan mulus. Memerlukan perjuangan keras untuk bisa menjadi yang terbaik, terutama dalam sebuah kompetisi.

kemenangan merupakan sesuatu yang paling diharapkan saat bertanding atau kompetisi. Namun, demi meraih kemenangan memerlukan tekad dan kerja keras.

Di sisi lain, banyak pelajaran yang bisa didapat dalam proses meraih kemenangan lantaran dalam sebuah pertandingan atau kompetisi tak hanya kemenangan saja, tetapi ada juga kekalahan...

Kuncinya bukan pada kemauan untuk menang… setiap orang memiliki kunci tersebut. Yang terpenting adalah kehendak untuk mempersiapkan kemenangan"

"Kemenangan memang hebat, tapi jika Anda benar-benar akan melakukan sesuatu dalam hidup ini, rahasianya adalah belajar bagaimana untuk gagal. Tidak ada yang tak terkalahkan sepanjang waktu. Jika Anda bisa mengatasi kekalahan telak, dan bisa meraih kemenangan lagi, Anda akan menjadi juara suatu hari nanti,ungkap Dadek wonk.,"

Rabu, 29 September 2021

Yusril Jadi Kuasa Hukum, Hakim Tak Gentar, Ada Apa Dengan Yusril Ihza Mahend

API news:-Kabar mengejutkan datang dari ahli hukum tata negara yang juga merupakan seorang pengacara senior Prof. Yusril Ihza Mahendra.
Dikabarkan bahwa Yusril mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung terkait uji formil dan materiil Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat era Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Berdasarkan hal tersebut banyak perdebatan diantara para pihak terkait gugatan tersebut sehingga menjadi sorotan publik. 

Sebagaimana dirangkum dari GenPi, Kehadiran Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukum kubu Moeldoko disebut tak akan membuat hakim gentar. Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga membuka analisisnya.

"Hakim tidak akan goyah dan silau hanya karena Yusril jadi kuasa hukum kubu Moeldoko," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (29/9).

Menurutnya, hakim akan tetap berpihak pada keadilan dalam memutus kasus tersebut.

Tidak hanya itu, judicial review yang diajukan ke MA oleh Partai Demokrat kubu Moeldoko terkesan dipaksakan.

Menurutnya, obyek judicial review yang keliru dan salah sasaran.

"Karena AD/ART Partai Demokrat bukan produk perundang-undangan," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (29/9).

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut AD/ART hanyalah produk kongres Partai Demokrat yang hanya mengikat internal partai tersebut.

"Jadi, MA hanya memiliki kewenangan menguji Peraturan Perundang-Undangan yang bertentangan terhadap UU," jelasnya.

Berdasarkan UU sendiri, MA tidak memiliki kewenangan untuk melakukan uji materiil terhadap AD/ART Partai Demokrat m.

"Atas dasar itu, tampaknya Partai Demokrat secara yuridis, struktural, dan sosiologis masih sangat kuat," tegasnya.

Oleh karena itu, Jamiluddin menegaskan keadilan masih nampak di Indonesia


Minggu, 26 September 2021

DADEK HARYANTHO alias DADEK WONK resmi bergabung di partai DEMOKRAT kota Medan




API news:--DADEK HARYANTHO yang lebih akrab di panggil DADEK WONK telah  resmi bergabung dengan Partai DEMOKRAT kota Medan pada Minggu, 26 september 2021.
 
Secara simbolis Ketua DPC Partai DEMOKRAT BURHANUDDIN SITEPU SH mengenakan jaket partai berwarna biru kepada DADEK WONK tanda resminya menjadi keluarga besar partai Demokrat kota Medan
 
Aktivis 98 yang juga pendiri Aliansi pemuda Indonesia  tersebut secara resmi bergabung dengan Partai Demokrat kota Medan pada saat acara silaturahmi DPC PARTAI DEMOKRAT kota Medan di jalan Harapan Pasti no 11-B medan.

DADEK WONK bergabung dengan Partai DEMOKRAT Kota Medan dalam kesempatan silaturahmi Partai DEMOKTAT kota Medan yang berlangsung Minggu (26 septembee 2021)," 
 
DADEK WONK mengatakan dirinya tidak serta merta mendapatkan jaket berlogo Partai DEMOKRAT tersebut.
 
terlihat, beberapa bulan sebelumnya DADEK WONK telah membangun komunikasi yang sangat baik dengan pimpinan Partai DEMOKRAT kota Medan


 
"Dalam pertemuan silaturahmi akhirnya dipilih momen hari inI. Akhirnya saya mendapatkan jaket ini," ujar DADEK WONK dalam keterangan resminya di hadapan para pimpinan dan kader kader partai DEMOKRAT
 
Lebih lanjut, DADEK WONK juga mengungkapkan rasa syukur atas bergabungnya dengan partai DEMOKRAT kota Medan yang penuh kekeluargaan
 
Selain itu, DADEK WONK juga mengungkapkan alasan bergabungnya dengan DEMOKRAT.
 
"Jujur ya, selain Alhamdulillah saya masih diberi kesehatan, kesempatan  dan lain-lainnya, tetapi tidak bisa dipungkiri adanya keinginan dalam diri saya untuk memberikan sesuatu. Saya sih berfikir simpel, saya ingin memberikan manfaat untuk orang banyak. Saya ingin terjun langsung ke dunia politik untuk kepentingan orang banyak...

Jumat, 27 Agustus 2021

PENTINGNYA STRUKTUR ORGANISASI

Dadek wonk 





struktur organisasi juga merupakan faktor yang sama pentingnya dalam menentukan dan melihat cara kerja suatu organisasi, yang mana dapat dianalisa melalui strukturnya yang tergambar dan akan bisa diketahui bagian dan sub bagian, wewenang masing-masingnya serta hubungan koordinasi antar bagian dan sub bagian dalam pelaksanaan tugas serta tanggungjawab masing-masing berikut pembagian tugas berdasarkan spesialisasi yang ada akhirnya menggambarkan saling ketergantungan antar bagian dan sub bagian dalam suatu organisasi.

dengan demikian cukup dapat dimaklumi bahwa struktur organisasi juga merupakan faktor yang penting adanya dalam perkembangan suatu organisasi untuk pertumbuhan ke arah kemajuan yang pesat untuk mencapai tujuan sesuai dengan misi, di mana akan menentukan mekanisme orang-orang yang bekerja dalam organisasi.

Cara organisasi mengatur sumber daya manusia bagi kegiatan-kegiatan ke arah tujuan. struktur merupakan cara yang selaras dalam menempatkan manusia sebagai bagian organisasi pada suatu hubungan yang relatif tetap, yang sangat menentukan pola-pola interaksi, koordinasi dan tingkah laku yang berorientasi pada tugas”.

Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, mekanisme koordinasi yang formal serta pola interaksi yang akan diikuti”.

“sebuah struktur organisasi mempunyai tiga kelompok yaitu, kompleksitas, formalisasi dan sentralisasi. kompleksitas berarti dalam struktur organisasi mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada dalam organisasi termasuk di dalamnya tingkat spesialisasi atau pembagian kerja, jumlah tingkatan dalam organmisasi serta tingkat sejauh mana unit-untit organisasi tersebar secara geografis. formulasi berarti tingkat sejauh mana sebuah organisasi menyandarkan diri kepada peraturan dan prosedur untuk mengatur prilaku dari para anggotanya, sentralisasi adalah mempertimbangkan di mana letak dari pusat pengambilan keputusan, apakah cenderung sentralisasi atau disentralisasi”.

ciri struktur organisasi
- pembagian kerja
- hierarkhi kerja
- prosedur seleksi yang formal
- peraturan yang rinci
- hubungan yang tidak didasarkan atas hubungan pribadi (impersonal)

Jadi pendapat para pakar di ketahui bahwa untuk menentukan struktur dengan baik tentunya dengan jalan mengembangkan struktur yang mengarah kepada pemberian keleluasaan kepada anggota untuk dapat mengembangkan daya inovasi dengan mengacu ke arah responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang dilayaninya sehari-hari. hal ini juga memeberikan kesempatan kepada para anggota agar bekerja lebih menggunakan daya kreativitas yang tinggi dengan kebebasan yang bertanggungjawab.

hal-hal yang perlu sebagai prinsip organisasi yang dapat dipakai sebagai pedoman untuk diaplikasikan pada semua tingkatan organisasi yaitu :

pembagian kerja. spesialisasi menambah hasil kerja dengan cara membuat para pekerja lebih efisien.

wewenang. jika wewenang digunakan seseorang harus sama dengan tanggungjawabnya.

disiplin. disiplin yang baik merupakan hasil dari kepemimpinan yang efektif, saling penegrtian yang jelas antara pimpinan dan anggota tentang peraturan serta penerapan hukuman yang adil bagi yang menyimpang.

kesatuan komando. setiap anggota seharusnya menerima perintah hanya dari seorang atasan bukan dari setiap ucapan 

kesatuan arah. setiap kelompok aktivitas organisasi yang mempunyai tujuan sama harus dipimpin seorang ketua dengan menggunakan sebuah rencana.

mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan individu.

remunerasi anggota harus di persiapkan untuk terlaksananya suatu kegiatan

sentralisasi. apakah pengambilan keputusan itu disentralisasi atau didisentralisasi

rantai skalar. garis wewenang dari manajemen puncak sampai ke tingkat yang paling rendah merupakan rantai skalar.

tata tertib. orang dan bahan harus ditempatkan pada tempat dan waktu yang tepat.

keadilan. para pimpinan dalam pengurusan harus selalu baik dan jujur terhadap bawahan.

inisiatif dari para anggota yang diizinkan menciptakan dan melaksanakan rencana-rencana akan berusaha keras.

esprit de corps. mendorong team spirit akan membangun keselarasan dan persatuan di dalam organisasi.

Rabu, 03 Maret 2021

DPD ORGANISASI PASAR & PEDAGANG SUMATERA UTARA (OP2SU) KOTA NEDAN DI KUKUHKAN

Organisasi Pedagang Pasar Organisasi Pedagang Pasar Sumatera Utara (OP2SU) melaksanakan Pengukuhan Pengurus DPD OP2SU Kota Medan yang baru.Pengukuhan Pengurus OP2SU Kota Medan yang baru tersebut berlangsung di Warung Kahvey,Eks RM.ACC di Jln.Sisingamangaraja tepatnya di depan Hotel Sumatera,Kota Medan,Sumatera Utara,Minggu (28/02/2021) siang. 

Acara pengukuhan pengurus DPD OP2SU Kota Medan yang baru dihadiri Dewan Pendiri OP2SU, H.Budiman Purba SH,MAP, Ketua Umum DPW OP2SU Jhonson Timbul H.Situmorang SH beserta puluhan pengurus OP2SU. Pantauan Tim Media Centre diacara pengukuhan pengurus DPD OP2SU Kota Medan tersebut Ketua terpilih Bung Jaya Saputra dikukuhkan sebagai Ketua DPD OP2SU Kota Medan Periode 2021-2026. 

Ketua terpilih DPD OP2SU Kota Medan,Bung Jaya Saputra menyampaikan,akan tetap solid dan siap membangun kebersaman dengan semua pengurus saat ini serta setelah ini akan melengkapi kepengurusan bidang bidang lainnya dalam waktu dekat ini.Serta siap mengembangkan OP2SU dengan membentuk PAC Kecamatan seKota Medan. "Saya akan Solid dan siap membangun kebersamaan dengan pengurus saat ini dan setelah ini kita lengkapi kepengurusan bidang bidang lainnya dalam waktu dekat ini dan saya siap kembangkan OP2SU dengan membentuk PAC Kecamatan se Kota Medan,"ucapnya.. Bung Jaya Saputra juga  menambahkan,kedepan sangat banyak PR dari OP2SU Kota Medan,Pembenahan Pasar juga Perlindungan hukum terhadap para Pedagang sehingga sangat di butuhkan bantuan dan masukkan yang positif dari semua pihak termasuk Pemko Medan.

Sehingga antara Pedagang,Konsumen dan Pengelola Pasar dapat terjadi hubungan yang harmonis.Untuk itu kehadiran OP2SU sebagai Wadah  Pedagang Pasar selalu siap untuk menjembatani segala persoalan baik hukum dan yang lainnya.Semoga cita cita dan Visi dan Misi dari OP2SU dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan. “Dengan dikukuhkannya saya sebagai Ketua OP2SU Kota Medan terpilih,semoga kedepannya bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di bawah,” harapnya. Dalam komposisi kepengurusan DPD OP2SU Kota Medan yang baru di kukuhkan terdapat beberapa nama Tokoh yang tidak asing di kota Medan diantaranya Dadek wonk,  Alfenus Angkat SE  Berikut susunan pengurus DPD OP2SU Kota Medan Periode 2021-2026 

Ketua DPD :  Jaya Saputra 

Sekjen        :   Dadek Wonk Haryantho  

Bendahara :   Alpenus Angkat SE 

 Wakil Ketua: 1.Adi Ikhwan 2. Ammali 3.Zulkarnain Lubis 4.Indra Surya Nasution 5.Haris Nasution 6.Elvi Suryani 

 Wakil Sekretaris. 1. Ikhsan Nasution 2.T.Abdul Majid 3.Hayati 4.Rina Sabrina 5.Hendra Prayuda 

 Wakil Bendahara 1.Sunarto 2.Edi sadikin 3.Fauzi Mahruzar 4.Hendra P I Siregar 5.Sri Murni. 

Selanjutnya Ketua Umum DPW OP2SU Prov.Sumatera Utara,Johnson Timbul H.Situmorang memimpin ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Medan yang diikuti seluruh pengurus DPW dan DPD. Kegiatan pengukuhan tersebut berjalan sukses dan tetap mengikuti protokol kesehatan

Selasa, 02 Maret 2021

JOKOWI CABUT LEGALITAS MIRAS

Presiden Joko Widodo mencabut Peraturan Presiden nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang melegalkan minuman keras (Miras), berikut pernyataannya di youtube 

"Bersama ini saya sampaikan, saya putuskan lampiran perpres terkait pembukaan investasi baru dalam industri minuman keras yang mengandung alkohol saya nyatakan dicabut," demikianlah perkataan dan pernyataan presiden Jokowi pada Selasa, 2 Maret 2021. 

Perpres ini telah memancing banyak penolakan di tengah-tengah masyarakat. Jokowi pun mengatakan keputusan ini ia ambil setelah menerima masukan dari ulama, (MUI) Majelis Ulama Indonesia ,(NU) Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan ormas-ormas lainnya. Serta tokoh-tokoh masyarakat dan agama yang lain, juga masukan-masukan dari provinsi dan daerah," ujar presiden Joko widodo

Senin, 01 Maret 2021

MARAKNYA GENG MOTOR, FARHAN TEWAS DI PLY OVER AMPLAS MEDAN

 luka hantaman balok
Pemuda bernama Farhan (17 tahun), warga Jalan Garu VI, Gang Kakak Tua, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, tewas dengan luka robek yang cukup parah di bagian kepala. Luka robek di bagian kepala tersebut akibat pukulan sebuah kayu broti yang dilakukan kelompok pemuda tak dikenal yang berada di Fly Over Amplas, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Kejadian tersebut berlangsung Minggu dini hari (28/2/2021), pukul 02.00 WIB. 

Menurut salah seorang teman korban MFH (17 tahun) saat ditemui media mengatakan, pada Minggu dini hari, dirinya, korban dan 10 temannya yang lain melintas di Fly Over Amplas dengan mengendarai 7 unit sepeda motor. Saat melintas, tiba – tiba ada sekelompok pemuda yang tidak dikenal secara tiba – tiba menyerang. Salah seorang dari mereka mengayunkan sebatang kayu broti ke arah kami. Naas, kayu broti yang diarahkan ke kami mengenai korban (Farhan) yang saat itu berada di boncengan. Akibat pukulan kayu broti tersebut, bagian belakang kepala korban (Farhan) mengalami luka robek yang cukup parah, sehingga banyak mengeluarkan darah. 

Tidak cukup sampai di situ, kelompok pemuda tak dikenal itupun melempari kami dengan batu, tapi syukurlah lemparan batu tersebut tak ada yang mengenai kami. saya dan teman – teman yang lain masih bisa menyelamatkan diri saat itu,” ungkap MFH kepada media Lanjut MFH, akibat robek yang cukup parah dan banyak mengeluarkan darah di bagian belakang kepala korban. “Kami pun melarikan korban ke RS Mitra Sejati dan memberitahukan keluarganya. Beberapa jam mendapat perawatan secara intensif, korban pun meninggal dunia,” kata MFH dengan nada sedih. 

Akibat kejadian ini, pihak keluarga korban membuat laporan ke Mapolsek Patumbak. Pihak keluarga korban berharap Kepolisian Sektor Patumbak dapat mengungkap kasus yang membuat Farhan meninggal dunia, dan berharap pelaku segera ditangkap. Setelah keluarga korban membuat laporan, MFH dan 10 teman korban pun pada Minggu siang (28/2/2021) dijemput untuk dimintai keterangannya oleh pihak penyidik Polsek Patumbak. 

Dan saat ini mereka yang dimintai keterangan oleh pihak Polsek Patumbak sudah dipulangkan ke orang tuanya masing – masing, pada Senin dini hari tadi, pukul 03.00 WIB. Terkait kejadian ini, media mencoba menghubungi beberapa kali Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Philips A Purba. Namun, Sampai berita ini dinaikkan, telepon seluler dan telepon WhatsAppnya berdering namun tak diangkat, bahkan pesan singkat melalui WhatsApp pun belum juga terbaca olehnya.

Kamis, 25 Februari 2021

DADEK HARYANTHO (Dadek Wonk) Dukung Wacana Honorer Diangkat Tanpa Test

DADEK HARYANTHO (dadek wonk) Ketua umum ALIANSI PEMUDA INDONESIA (API) yang juga wakil ketua DPD LSM PEMANTAU KINERJA APARATUR NEGARA PEMBAHARUAN NASIONAL (PENJARA PN) SUMUT & Sekjen DPD ORGANISASI PEDAGANG & PASAR SUMATERA UTARA (OP2SU) Kota Medan.
 


DADEK HARYANTHO (Dadek wonk)  mengapresiasi adanya wacana Komisi II DPR RI mengusulkan revisi Undang Undang Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebab pengusulan tersebut diyakini akan berpihak kepada pegawai honorer, pegawai tidak tetap maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) agar diangkat menjadi unsur organik tanpa melalui test seperti yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini. U

Kita dukung langkah (DPR RI) itu, tapi harus dikuatkan dengan terbitnya aturan yang baku. Apapun itu Pemkab,Pemko,pemda tidak bisa mengambil kebijakan, karena kebijakan itu ada di pemerintah pusat. Tapi kita dorong supaya honorer yang sudah mengabdi sekian tahun bisa diangkat menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) ketika ada kesempatan, namun dengan kriteria tertentu. Misalnya sudah mengabdi belasan tahun,” terangnya kepada beberapa media Online, Rabu (25/2). 


Meskipun jumlah PNS cukup banyak, menurut DADEK WONK Ketua umum ALIANSI PEMUDA INDONESIA  (API) yang juga wakil ketua DPD LSM PEMANTAU KINERJA APARATUR NEGARA PEMBAHARUAN NASIONAL (PENJARA PN) & Sekjen DPD OP2SU kota Medan, Pemkab,Pemko ,pemda kementrian, dan lembaga-lembaga negara sangat membutuhkan penambahan jumlah ASN itu di jajarannya. Ia pun mencontohkan situasi itu pada instansi kelurahan dan kecamatan. “Di kecamatan dan dinas-dinas, lebaga Negara malah didominasi PHL (pegawai harian lepas). 
Jadi sebenarnya Negara butuh pengangkatan ASN baru. Tinggal bagaimana prosedurnya aja yang difikirkan, sehingga tidak begitu membebani APBN,APBD negara kita,” terangnya. 

Untuk diketahui, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengatakan aturan mengenai tenaga honorer di lingkungan Lembaga, kementerian dan instansi negara telah berakhir pada 2014 lalu. Sebagai gantinya, tahun 2019 pemerintah memutuskan mengangkat 51.000 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dikatakan, usulan terkait pengangkatan tenaga honorer, penerimaan PNS, dan PPPK, harus dilaksanakan melalui penilaian yang objektif berdasarkan kompetensi, kualifikasi, kebutuhan instansi pemerintah, dan persyaratan lainnya yang dibutuhkan. 

Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), pun dilarang mengangkat tenaga honorer atau sejenisnya, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2005. dasarnya PP 49/2018 mengatur mengenai manajemen PPPK.Para tenaga honorer ini diberi waktu selama lima tahun, sejak 2018 hingga 2023, untuk lolos seleksi, dan Berkitan dengan larangan instansi pemerintah untuk merekrut tenaga honorer sebagaimana yang Anda sebutkan di atas, Pasal 96 PP 49/2019. 

Jadi Kalau masih ada pejabat pembina kepegawaian masih melakukan pengangkatan tenaga honor atau akal-akalan mencari kesalahan tenaga honor belasan tahun menggantikan dengan yang baru karena kepentingan silahkan buat laporan, saya dan kawan-kawan akan menyampaikannya kepada anggota DPR,DPRD,DPR-RI,MENTRI bahkan PRESIDEN jika perlu agar mereka mendapatkan sangsi dan hukuman karena itu juga merupakan grativikasi korupsi, tegasnya

Rabu, 24 Februari 2021

Pembentukan Pengurus Harian DPD OP2SU Kota Medan



Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Organisasi Pedagang Pasar Sumatera Utara (OPP-SU) pada Minggu (21/2/2021) melakukan rapat internal antar Calon Pengurus.

Bertempat di lantai 2 Gedung Kantor Sekretariat PAC Partai Gerindra Kecamatan Medan Belawan, dengan asas musyawarah dan mufakat dari hasil rapat maka disusun pengurusan harian (KSB) DPD OP-SU Kota Medan.

Adapun hasil dari rapat tersebut secara aklamasi terpilih Jaya Saputra sebagai ketua, Wakil ketua Adi Ikhwan, Wakil ketua Am Amlly, Wakil ketua Zulkarnain.

Posisi Sekertaris ditempati oleh DadekHariantho alias Dadek wonk, Wakil sekretaris Ichsan Nasution.Tengku abdul mahid

Bendahara Dr.Faisal Arnie, Wakil bendahara Alfenus Angkat S.E. Wakil bendahara Sunarto,Elisabeth aritonang,Herbet hutagaol.

Advokasi Andi akbar SH, DR shulhan iqbal nst SH MH, Riki irawan SH MH, Dodi arizona SH MH, Zulfadli SH, Abdul muiz SH

Peserta rapat dihadiri oleh Jaya Saputra, Dedek Harianto, Adi Ikhwan, Ichan NST, Zulkarnain lubis (Ucok Lubis), Sunarto,Andi akbar SH,Am Ammali dan beberapa anggota prematur serta Team Advokasi

Selanjutnya berita acara ditandatangani secara bersama dan akan dilengkapi di posisi departemen pada rapat-rapat berikutnya sesuia dgn AD/ART OPP-SU Kota Medan.

Sabtu, 20 Februari 2021

KETUA DPD OP2SU TERPILIH JAYA SAPUTRA


JAYA SAPUTRA resmi sebagai Ketua DPD OP2SU Kota medan, dalam musyawarah daerah (musda) yang digelar secara virtual, Sabtu (20/2/2021).

Ada 8 nama yang terpilih sebagai formatur.akhirnya  JAYA SAPUTRA akhirnya terpilih sebagai ketua DPD kota Medan. “Alhamdulillah, saya ditunjuk jadi Ketua OP2SU Kota Medan, mudah-mudahan bisa amanah,” ujar JAYA SAPUTRA.

Usai terpilih Jaya sahputra mengatakan akan segera merampungkan kepengurusan dan akan bekerja secara cepat.

“Kami akan segera menyusun kepengurusan DPD OP2SU Kota Medan,” dan akan secepatnya membentuk 21 DPC se Kota Medan kata JAYA SAPUTRA yang juga ketua DPC Grindra Medan Belawan

“Semoga OP2SU bisa terus solid, sama-sama majukan OP2SU ,” pungkasnya singkat (*)

Selasa, 09 Februari 2021

Dadek wonk, akan mendesak Kapolda Sumut agar segera mengungkap dan menangkap pemilik Akun Facebook ” Rizky Hardisnsyah ” 

Aktivis Sosial pendiri ALIANSI PEMUDA INDONESIA yang juga ketua Umum ISLAMIC ARMY INDONESIA Dadek wonk, akan mendesak Kapolda Sumut agar segera mengungkap dan menangkap pemilik Akun Facebook ” Rizky Hardisnsyah ” yang telah menghina Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru. 

Unggahan yang menghina dan melecehkan Pesantren Musthafawiyah di Desa Purba Baru, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, viral di media sosial. Dilihat Tagar pada Senin, 8 Februari 2021, penghinaan dan pelecehan Pesantren Musthafawiyah ini diunggah akun Facebook Rizky Hardiansyah. 

Akun Rizky Hardiansyah mengunggah tiga foto, masing-masing tiga orang pria berpose di depan pesantren.

Bagian kepala, dua dari tiga pria ini diedit menjadi kepala anjing, di mana satu pria berkepala anjing sedang menggendong anak kecil. Satu pria lagi terlihat menurunkan celananya.

Kemudian, di belakang7 tiga orang pria dalam foto ini, terlihat papan nama pesantren yang telah diedit dengan membubuhkan kalimat sekolah anjing.

Dalam foto ke dua, akun Rizky Hardiansyah mengunggah foto yang sudah diedit, di mana seseorang dengan bentuk tubuh seperti pria berkepala anjing, berdiri di depan pagar pesantren.

Dan di dekatnya ada papan nama perpustakaan pesantren yang juga sudah diedit dengan membubuhkan kalimat sekolah anjing.

Di foto ke tiga, akun Rizky Hardiansyah mengunggah foto dua orang dengan bentuk tubuh mirip pria, namun berkepala anjing sedang berada di areal Ka'bah, Tanah Suci Mekkah.

Postingan atas nama akun Facebook Rizky Hardiansyah telah menyebar luas lewat pesan berantai di grup Wats App dan dishare sampai ratusan kali di Facebook,” kata Aktivis Sosial pendiri ALIANSI PEMUDA INDONESIA yang juga ketua Umum ISLAMIC ARMY INDONESIA Dadek wonk, Selasa malam(8/2) di sekretariat API Medan Amplas . 

Kata Dadek wonk setelah membaca beberapa media sosial  mencoba mencari, akun Facebook Rizky Hardiansyah namun tidak ada lagi , kemungkinan telah dihapus yang bersangkutan untuk menghilangkan jejak. “saya akan minta Polisi untuk melakukan penyelidikan dan melakukan pelacakan lewat ahli Information Technologi dan Tim Cyber Crime Polri,” Ujarnya.   

Untuk mencari, mengetahui dan menangkap siapa pemilik akun Facebook atas nama Rizky Hardiansyah yang menghina,merendahkan dan tak bermoral tersebut Polisi khususnya Polda Sumut pasti sudah ada ahlinya, 

Dengan adanya laporan DPD.KAMUS Medan  ke Polda Sumut, sangat saya apresiasi  agar polisi bergerak cepat untuk mengungkap dan menangkap pelakunya.  Saya akan sampaikan ke polda besok dan saya sangat yakin pihak kepolisian melalui Kapolda Sumut akan cepat mengungkap siapa pemilik Akun Facebook Rizky Hardiansyah tersebut,” ujar Dadek wonk geram....

Senin, 08 Februari 2021

CARUT MARUT TENAGA HONORER KARENA KEPENTINGAN DAN AROGANSI PEJABAT

Mengingat jumlah pegawai honorer cukup banyak dan tentu saja bisa dua kali lipat dari jumlah PNS yang ada, maka wajar jika utak-atik pegawai honorer sampai saat ini belum menemukan titik temu antara pihak pemerintah, DPR, instansi terkait, dan juga ekspektasi masyarakat. Pelarangan untuk mengangkat pegawai honorer bagi instansi pemerintah berdasarkan perubahan PP No 48 tahun 2005, Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 Pasal 8 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2007 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 814.1/169/SJ Tanggal 10 Januari 2013 Tentang Penagasan Larangan Pengangkatan Tenaga Honorer bagi Gubernur dan Bupati/Walikota se - Indonesia serta ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 Tentang Manajemen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :

  1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 pada Bab XIII Larangan, Pasal 96 :
  1. Ayat (1) PPK tidak diangkat mengangkat pegawai non-PNS dan/atau non-PPPK untuk mengisi jabatan ASN;
  2. Ayat (2) Larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku juga bagi pejabat lain di lingkungan instansi pemerintah yang melakukan penggunaan pegawai non-PNS dan/atau non-PPPK;
  3. Ayat (3) PPK dan pejabat Iain yang mengangkat pegawai non PNS dan/atau non-PPPK untuk mengisi jabatan ASN dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
  1. Dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah daerah Kabupaten dan lembaga dilarang mengangkat Pegawai Non PNS dan/atau Non PPPK (PTT, GTT dan Honorer Lainnya).
  2. Kebutuhan tenaga pada Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah daerah Kabupaten dan lembaga akan dipenuhi secara bertahap melalui mekanisme Pengadaan Aparatur Sipil Negara (PNS dan PPPK), sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

justru menambah semakin banyak jumlah honorer di seluruh instansi pemerintah. Sekalipun pengangkatan honorer tetap mempertimbangkan beban biaya negara, namun pada kenyataannya perubahan-perubahan nomenklatur seperti Pegawai Tetap (PT) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) cukup menjadi “celah” bagi kebijakan politik para pejabat “lokal” untuk mengangkat para honorer “setara” dengan PNS. Departemen Agama merupakan instansi pemerintah yang paling banyak memiliki PNS dan juga honorer, sehingga paling kental tarik-menarik kepentingan politik di dalamnya. Ketidakjelasan nasib pegawai honorer hingga saat ini, apakah akan dinaikkan statusnya menjadi PPPK atau dihapus, masih menunggu kebijakan para pemangku kepentingan.

Bukan suatu isapan jempol saya kira, bahwa tenaga honorer justru akan tampak lebih sibuk, bahkan beberapa beban pekerjaan yang kadang berlebih, karena ada banyak beban kerja seorang PNS “dibagi” dengan beban pegawai honorer. Menariknya, banyak pegawai honorer lebih senior dari beberapa PNS yang baru diangkat,bahkan arogansi pejabat mengangkat tenaga honor baru dengan menggeser DIPA tenaga honor belasan tahun dengan menyalahi peraturan pemerintah nomor 49 tahun 2018  justru menjadiksn mereka  “junior” karena kepenatingan,alasan stratifikasi status kepegawaian. Keahlian para honorer justru terabaikan, sekalipun pengalaman kerja mereka bertahun-tahun, tetapi hampir pasti tidak pernah menjadi apapun, tidak mungkin menduduki jabatan strategis apapun, karena lagi-lagi mereka hanyalah honorer bukanlah “pegawai”. Namun demi pekerjaan dan “nilai” bagi kebutuhan hidup, para tenaga honorer di instansi pemerintahan lebih banyak bertahan daripada mereka harus kembali berjuang mencari pekerjaan yang lapangannya semakin hari semakin sempit.

Jika ke-PNS-an secara stratifikasi jabatan dapat menanjak setelah 3 atau 4 tahun, maka seorang pegawai honorer yang telah 15 sampai 25 tahun, tetaplah honorer dengan tanpa melekat jabatan apapun bagi dirinya, bahkan tak akan pernah merasakan naik pangkat seperti yang diperoleh para PNS. Maka sangat wajar, jika para pekerja honorer kerap kali menyuarakan aspirasinya hingga di jalanan, demi menaikkan strata mereka dalam hal pekerjaan agar bisa “setara” dengan PNS minimal dengan mempertimbangkan masa kerja. Anehnya, moratorium PNS yang pernah diberlakukan pemerintah, tidak juga membuat nasib para pegawai honorer lebih baik, kecuali perubahan-perubahan nomenklatur tertentu yang mengutak-atik keberadaan pegawai honorer di semua lini pemerintahan. Berbagai berita tentang nasib para honorer yang diangkat media, sejauh ini hanya berhenti menjadi penghias berita utama yang tidak berdampak apapun bagi nasib honorer selanjutnya atau misalnya, menjadi perhatian utama pemerintah untuk diselesaikan persoalannya.

Para tenaga honorer sejauh ini memang harus mampu menentukan nasib mereka sendiri agar tidak tergantung pada harapan pengangkatan PNS oleh pemerintah. Itulah sebabnya, ada saja mereka yang nyambi pekerjaan lainnya yang sangat bertolak belakang dengan rutinitas sehari-harinya sebagai pegawai honorer di intansi pemerintahan. Walaupun, mereka lebih banyak disibukkan oleh beban kerja yang cukup berat bahkan seringkali melampaui tupoksinya sendiri, penghasilan mereka menjadi tenaga honorer jauh dari cukup jika dibandingkan dengan PNS yang baru satu bulan diangkat. Inilah barangkali potret buram pegawai honorer dari satu sisi yang justru mengabaikan keahlian dan kinerja mereka dilihat dari ukuran kesejahteraan. Belum lagi soal tarik menarik kepentingan politik antarhonorer yang jelas memperumit konektivitas honorer menuju PNS.

Barangkali, harapan para pegawai honorer jika memang tidak memungkinkan diangkat menjadi PNS—karena terbentur aturan pemerintah—paling tidak bahwa pertimbangan atas pengabdian mereka kepada negara yang hampir “tanpa pamrih” dengan beban pekerjaan yang tidak masuk akal, terdapat harapan positif dan jelas status kepegawaian mereka melalui jalur PPPK sebagaimana yang saat ini tengah dibicarakan. Kesepakatan antara pemerintah dengan DPR untuk menghapus status pegawai honorer, pegawai tetap, dan pegawai tidak tetap, menjadi PPPK cukup menjadi harapan baru bagi para pegawai honorer. Semoga kesepakatan ini tidak berhenti dalam koridor “himbauan”, namun tertuang dalam naskah legal yang mengikat dimana tentunya membuka jalan lebar-lebar bagi para pegawai honorer dengan kemampuan dirinya masing-masing secara kompetitif menduduki strata baru di alam birokrasi pemerintahan. Sekalipun saya sendiri meragukan, apakah kompetisi dilakukan dalam suasana profesional dan kreatif ataukah tetap mengikuti ritme dan irama kepentingan politik tertentu, sehingga tetap “tebang pilih” untuk menetapkan si A atau si B untuk diproses secara cepat dan tertutup menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kita tunggu saja bagaimana implementasi kesepakatan ini dalam pelaksanaannya. cukup 

Kamis, 04 Februari 2021

Daya Rusak seorang Pemimpin





Ada orang yang tidak punya jabatan namun memiliki kemampuan mempengaruhi orang yang sangat besar, orang ini bisa disebut PEMIMPIN. Sementara ada orang yang mempunyai jabatan namun pengaruhnya lemah dan tidak punya kemampuan memimpin, orang ini tidak layak disebut pemimpin, ia hanya disebut PIMPINAN. 

Banyak perusahaan generasi kedua bangkrut karena para penggantinya hanya jadi pimpinan bukan pemimpin. Banyak instansi dan institusi amburadul karena yang punya jabatan hanya berperan sebagai pimpinan bukan pemimpin. 

Pimpinan ini memiliki daya rusak yang luar biasa. Bukan hanya berdampak buruk bagi orang-orang yang dipimpinnya tetapi juga merusak tatanan institusi yang dipimpinnya. Wibawa dan pengaruh intitusi yang dipimpin juga merosot tajam.

Lawan, kompetitor dan institusi sejenis tidak lagi segan dan memiliki rasa hormat kepada institusi yang dikawal sang pimpinan. Kondisi ini akan melemahkan semangat, menurunkan daya juang, merusak kebanggaan, bahkan bisa memporak-porandakan tata nilai, value yang dibangun oleh para pendahulunya. Daya rusak pimpinan ini, melebihi daya rusak penyakit yang berbahaya . Kita membutuhkan banyak PEMIMPIN yang benar-benar MEMIMPIN agar tidak terjadi banyak kerusakan di muka bumi.

Salam Sukses Mulia

Selasa, 02 Februari 2021

Jangan Menilai Seseorang Buruk, Sebelum tau banyak hal, gunakan akal ,mata dan hati

Seringkali kita menilai seseorang buruk hanya dari yang kita dengar dari mulut ke mulut tanpa melihat langsung faktanya. Sehingga akhirnya pikiran akan terfokus pada keburukan tersebut dan menganggap itu berlaku secara keseluruhan. Atau bisa juga kita mendapatkan tanggapan negatif dari dia (cuek, sombong, ketus). Kemudian kita langsung menilai seseorang tersebut buruk. Padahal, tidak seharusnya kita seperti itu. 
Jangan pernah memberikan penilaian buruk terhadap seseorang jika belum tahu hal-hal ini tentangnya. 

1. Alasan yang Sesungguhnya Sebelum kita menilai seseorang buruk, kita harus tahu apa alasan sebenarnnya dari tindakan yang dilakukan. Baik itu kejadian buruk atau sikapnya terhadap kita. Sebab bisa saja, setelah kita mendengar alasannya kita jadi bisa memaklumi dan memiliki penilaian yang berbeda. Banyak kejadian yang sering menimpa kita terkait hal ini. Namun sayangnya, kita tidak mau tahu alasannya dan menganggap dia adalah orang yang buruk begitu saja. 

 2. Karakter Dia yang Sebenarnya Kita semua pasti pernah mengalami. Orang yang kita anggap judes, cuek, dan sombong ternyata baik dan asyik setelah benar-benar mengenalnya. Sebelum kenal memang banyak yang seperti itu, sombong, judes, dan sebagainya. Tapi setelah kenal dekat, kita baru tahu karakter dia yang sebenarnya. Asyik dan tidak terlalu buruk seperti yang kita pikirkan sebelumnya. Baca Juga: 7 Ciri-ciri Orang Sombong dan Cara Menghadapinya 

3. Aktivitas Dia Setiap Hari Aktivitas berpengaruh besar terhadap banyak hal. Termasuk tindakan juga sikap seseorang. Karena banyak pikiran, sering salah mengambil keputusan. Atau karena kesibukan sering sekali tidak sempat untuk menanggapi orang lain. Ini wajar saja terjadi pada setiap orang. Bahkan siapa saja yang pernah mengalami sendiri, pasti tahu dimana letak kesalahan orang lain dalam memberikan penilaian.  
4. Informasi dari Pihak yang Netral Bicara tentang keburukan orang lain, tak jarang kita hanya sekedar mendapatkan informasi dari mulut ke mulut saja. Kita menerima begitu saja tanpa mempertimbangkan orang ini netral atau berada di pihak tertentu. Maka sebelum mendapatkan informasi yang benar-benar akurat dari pihak yang netral, sebaiknya jangan memberikan penilaian dulu, ya. Apalagi sampai menularkan penilaian buruk itu hingga meluas dan jadi rahasia umum menyangkut aib seseorang. 

5. Bukti Valid Tentang Tindakan yang Sudah Ia Lakukan Kita sering yakin atas tindakan seseorang hanya karena “katanya”. Padahal kita tidak benar-benar melihat bukti dia melakukan itu. Sayangnya hanya karena “katanya” kita menganggap bahwa hal itu benar-benar terjadi dan langsung meyakini sebagai kebenaran. Janganlah seperti itu, belum tentu ia benar-benar melakukan hal tersebut. 

6. Sisi Baik Dia yang Sebenranya Banyak kejadian terjadi, orang yang memuji orang lain atau klarifikasi setelah sebelumnya memberikan penilaian buruk. Hal ini terjadi karena sebelum mengenal sudah memberikan penilaian buruk terlebih dahulu. Namun setelah mengenal dan merasakan banyak kebaikan, akhirnya baru menyadari bahwa selama ini sudah salah dalam menilai. Apalagi kebaikan itu berdampak pada orang yang memberikan penilaian. 

7. Beban Hidup yang Harus Dia Tanggung Ketika seseorang memiliki beban hidup yang sangat berat, bukan hanya merubah cara pandang tapi juga caranya dalam memprioritaskan sesuatu. Seseorang yang sedang memiliki beban, sering sekali kacau dan tidak bisa membedakan mana yang seharusnya diutamakan. Bahkan kadang kesan dari orang lain pun tidak dihiraukan. Makanya sering sekali tidak peduli apa kata orang. Atau tidak peduli apa yang dilakukan bisa menciptakan salah paham yang membuatnya dianggap buruk. Maka kesimpulan akhirnya adalah jangan menilai seseorang buruk hanya dari kata orang atau karena melihat satu keburukan saja. Setiap orang memang pernah berbuat kesalahan yang membuatnya tampak buruk berkepanjangan. Tapi, jangan karena satu keburukan, kamu menutup mata untuk 1000 kebaikan dan menganggapnya buruk secara keseluruhan. Don’t judge a book by its cover

Tipe Pemimpin yang Tidak Disukai Pegawainya



Pemimpin memang memiliki kekuasaan lebih dalam suatu pekerjaan. Namun, bukan berarti Anda bebas bertindak sesuka hati tanpa memikirkan para karyawan Anda. Untuk memimpin suatu perusahaan yang sukses, pastinya Anda harus menjadi pemimpin yang baik dan yang dekat dengan para pegawainya. Mau tau apa saja yang harus dihindari?

1. Pemimpin yang otoriter

4 Tipe Pemimpin yang Tidak Disukai Pegawainya

Anda memang memiliki kuasa yang lebih di kantor. Namun, bukan berarti Anda bisa bersikap seenaknya untuk menyuruh atau memerintah para bawahan Anda. Apapun jabatan para pegawai Anda, usahakan untuk bersikap professional sebagai pemimpin dan juga memperlakukan mereka secara profesional dan juga menunjukan sikap menghargai.

2. Pemimpin yang tidak dekat dengan pegawainya

4 Tipe Pemimpin yang Tidak Disukai Pegawainya

Menciptakan imej yang professional dan juga berwibawa bukan berarti menjauhkan Anda dari para pegawai. Menjadi pemimpin bukan berarti Anda harus menjauh dari para pegawai dan tidak berbaur dengan mereka. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang berwibawa, bisa menjaga imej namun juga bisa bergaul dengan seluruh karyawan di kantor dengan tujuan untuk menyerap berbagai aspirasi karyawannya.

3. Pemimpin yang suka menyalahkan orang lain

4 Tipe Pemimpin yang Tidak Disukai Pegawainya

Dalam suatu pimpinan, kegagalan bukanlah hal yang tidak mungkin. Namun, pemimpin yang suka menyalahkan orang lain adalah contoh pemimpin yang tidak disukai oleh pegawainya. Meskipun kesalahan tersebut memang akibat dari pegawai Anda, namun akan lebih baik jika Anda tidak menyalahkan kesalahan kepada mereka, terlebih lagi di depan umum. Ada baiknya Anda me-review kembali kinerja tersebut dan biarkan mereka sadar akan kegagalannya, tak perlu Anda tekankan.

4. Pemimpin yang tidak mau mendengarkan masukan pegawainya

4 Tipe Pemimpin yang Tidak Disukai Pegawainya

Ini termasuk salah satu contoh pemimpin yang otoriter. Tidak hanya memerintah seenaknya, pemimpin yang otoriter juga tidak mau mendengarkan masukan dari para pegawainya. Hanya karena jabatan Anda lebih tinggi, bukan berarti ide atau masukan dari para pegawai Anda adalah hal yang tidak berguna. Justru, kumpulan dari berbagai pendapat merekalah yang bisa memajukan perusahaan yang sedang Anda pimpin ini.

Jadi, sudah siapkah Anda untuk menjadi pemimpin yang baik dan dekat dengan para pegawainya untuk mewujudkan kesuksesan perusahaan bersama?

Selasa, 26 Januari 2021

6 TANDA PEMIMPIN YANG TIDAK "SEHAT"

Memimpin itu bukan perkara mudah. Memanage manusia itu tidak semudah mengatur benda mati. Ada banyak hal yang mesti dipertimbangkan dan dilakukan dengan hati-hati sebelum melangkah. Ada banyak pertimbangan yang mesti diperhatikan sebelum membuat sebuah keputusan bulat. Serta dibutuhkan sebuah keberanian untuk mengeksekusi apa yang telah diputuskan. Namun yang terpenting dari semua itu adalah sebuah balance atau keseimbangan antara memanage diri sang pemimpin sendiri dan memanage orang lain. Ada banyak kesalahan yang dilakukan seorang pemimpin dalam menjaga keseimbangan ini. Tulisan ini akan mencoba memaparkan paling tidak ada 6 kesalahan umum yang biasanya membuat seorang pemimpin tidak bisa mempertahan keseimbangan itu, sehingga akibatnya kepemimpinannya menjadi tidak sehat lagi. Apa saja ke 6 “tanda bahaya” itu ? Mari kita simak baikbaik. 

1.Terlalu banyak menggunakan kalimat yang menyanjung diri sediri sementara sedang menggambarkan sebuah kerja tim. Banyak hal hebat - kalau tidak boleh dikatakan selalu – merupakan sebuah kerja tim. John C Maxwell bahkan mengungkapkan apa yang disebutnya sebagai “Hukum signifikansi” yang berbunyi,” Satu adalah jumlah yang terlalu kecil untuk mencapai kebesaran.” Jadi sebuah prestasi besar selalu merupakan hasil kerja tim, bukan individual. Sebuah karya raksasa selalu merupakan karya bersama bukan perseorangan. Nah, seorang pemimpin yang terlalu memberi kredit bagi dirinya sendiri dan kurang memberi apresiasi bagi anggota timnya untuk sebuah prestasi besar yang sudah ditorehkan, adalah pertanda ketidaksehatan dalam kepribadiannya. Pemimpin jenis ini memusatkan semua puja-puji dan apresiasi kepada dirinya sendiri sementara sebenarnya prestasi itu adalah hasil kerja bersama. 

2.Ketika seorang pemimpin mengelilingi diri mereka dengan para “YES MAN” Untuk membangun sebuah tim yang kuat seorang pemimpin memang harus memilih staf atau anggota tim yang sevisi, sejalan dan seirama dengan dirinya. Sebab kalau tidak, akan terjadi banyak perdebatan dan perselisihan, seingga kerja tim kurang maksimal. John C Maxwell dalam “hukum apel busuknya” sudah mengingatkan bahwa sebiji apel busuk yang berada diantara sepinggan apel “sehat” cepat atau lambat akan membusukkan apel lainnya yang berada di pinggan yang sama. Itu artinya “inner circle” sang pemimpin seharusnya adalah orang-orang yang positif yang sudah pasti bisa bekerja sama dengan dirinya. Namun demikian harus dikatakan bahwa seorang anggota tim yang positif tidak berarti seorang “Yes Man”! Yes Man adalah penjilat, sedangkan seorang anggita tim yang positif adalah seorang yang konstruktif,suportif tetapi tetap kritis. Artinya bisa saja ia berbeda pendapat dengan sang pemimpin, tetapi di dalam perbedaan itu ia sebenarnya sedang memberi perspektif berbeda ( baca : second opinion) terhadap masalah yang sedang dipecahkan. Dan yang terpenting, seorrang anggota tim yang positif tetap mengharagai keputusan sang pemimpin sekalipun tidak sesuai dengan pandangannya. Dengan demikian akan terjadi sebuah proses dialektika yang konstruktif demi kemajuan tim! 

3.Ketika seorang pemimpin mengelilingi dirinya dengan-orang dengan cara berpikir ang persis seperti dirinya. Ada ungkapan kuno yang selalu abadi kebenarannya, “ide baik berasal dari kumpulan ide buruk.” Jadi seorang pemimpin perlu mengelilingi dirinya dengan orang yang “kritis” tapi loyal. Orang yang mampu melakukan Brain Storming demi mendapatkan ide yang baik untuk dieksekusi menjadi ide bersama. Dengan mencari orang-orang yang bisa memberi sudut pandang yang berbeda, maka sang pemimpin akan melihat masalah dari perspektif yang sangat luas dan itu pasti berakibat positif atas keputusan yang akan dia buat. Pemimpin jenis ini tidak akan menjadi katak dalam tempurung, tetapi menjadi rajawali penjelajah angkasa raya, yang dengan pandangananya yang tajam dan luas akan mampu menghasil keputusan-keputusan yang brilian. 

4.Ketika seorang pemimpin mencari kambing hitam untuk sebuah kesalahan “To err is human (berbuat salah itu manusiawi)”, kata orang Inggris. Eorang pemimpin sehebat apapun ia pasti pernah berbuat salah. Yang penting adalah bagaimana ia menangani kesalahanya itu. Pemimpin yang tidak sehat akan selalu mencari kambing hitam untuk disalahkan. Pemimpin yang demikian biasanya melakukan proyeksiatau mencari kambing hitam atas kesalahan dan kegagalan yang dilakukannya. Secara umum Proyeksi dilakukan dengan tiga cara: (a).Menyalahkan sebab yang terjadi kebetulan, tidak relevan, dan khayalan, (b).Melihat kekurangan-kekurangan kepribadian yang dimiliki orang-orang lain, (c).Menyalahkan orang-orang lain atas kegagalan diri sendiri. Sikap seperti ini jelas tidak sehat dan menunjukkan sang pemimpin bukanlah pribadi yang matang. 

5.Ketika seorang pemimpin tidak bersedia menjadi seorang “pengikut” Ada seorang ahli bernama Peter Wagner yang mengatakan bahwa sebelum belajar Leadership, kita harus belajar dulu followership. Artinya sebelum menjadi pemimpin kita perlu bersedia dipimpin oleh orang lain dulu. Kalau pun toh sudah menjadi pemimpin, kita juga harus selalu bersedia dimentor oleh orang lain yang lebih hebat dan lebih berhasil dibanding diri kita. Banyak orang gagal menjadi pemimpin yang baik karena ia awalnya tidak bersedia menjadi seorang pengikut yang baik ! Seorang pemimpin yang tidak bersedia dimentor oleh pemimpin yang lebih tinggi menunjukan ketidakmatangan dan kekerdilan jiwanya yang merasa diri besar padahal sebenarnya tidak! 

6.Ketika seorang pemimpin tidak mau mendengar teguran Ketika seorang pemimpin merasa dirinya perfect dan tidak butuh nasehat atau teguran orang lain atas kesalahan yang mungkin akan diperbuatnya, maka pemimpin yang demikian adalah pemimpin yang tidak sehat. Pemimpin yang demikian saya sebut sebagai pemimpin yang menderita “ Tuhan Sindrome.” Artinya, ia bukan Tuhan, tetapi bersiakp seoleh-olah dirinya adalah Tuhan yang maha sempurna dan tidak pernah salah. Sikap ini bukan hanya tidak sehat tetapi juga sangat berbahaya. Sejarah mencatat beberapa pemimpin dunia yang sangat kejam dan keji menderita Sindrome ini.

Senin, 25 Januari 2021

Perbedaan Pejuang dengan pecundang

Perbedaan Pejuang denganPecundang? Ini 7 Perbedaannya!- Januari 24, 2021




Di bawah ini adalah 7 perbedaan antara pejuang dan pecundang. Saat kamu sudah tahu kebiasaan-kebiasaan yang mereka lakukan, kamu jangan lagi bersikap layaknya pecundang. Kamu harus bersikap seperti pejuang untuk memperjuangkan kebahagiaanmu sendiri.

1. Pecundang selalu sibuk padahal tidak menghasilkan apa-apa, sedangkan pejuang selalu memiliki waktu untuk apapun yang ingin dia lakukan.

Pecundang selalu telihat sibuk, tidak punya waktu bahkan terlihat sangat tersiksa dengan waktu yang cepat berlalu tapi dia tidak pernah menghasilkan sesuatu yang berarti. Sebaliknya, dia malah tidak menghasilkan apa-apa. Kebalikan dari pejuang yang selalu punya waktu untuk apapun dan menghasilkan lebih banyak hasil.

2. Pecundang lebih dulu bicara dibanding berpikir, pejuang melakukan sebaliknya.

Seorang pecundang suka mengkritik tapi tidak mau dikritik. Dia suka bicara lebih dulu dibanding dengan memikirkan apakah perkataannya bisa menyakiti atau tidak. Sebaliknya, pejuang akan berpikir dulu sebelum bicara karena dia tidak ingin menciptakan musuh.

3. Pecundang bangga atas kemenangan yang didapat dengan curang, pejuang mengakui kekalahan.

Bagi pecundang yang penting menang. Tidak peduli tu hasil curang, asal dia menang dia akan puas. Berbanding terbalik dengan pejuang yang akan mengakui kalau dia kalah. Dia sadar, kalau kekalahan itu wajar dan dengan kesadaran penuh dia ingin memperbaikinya.

4. Pecundang tidak bertanggung jawab atas dirinya dan orang lain, pejuang sebaliknya 

Gegabah, tidak fokus, berantakan, begitulah seorang pecundang. Dia tidak bisa mengatur dirinya sendiri dengan baik. Sebaliknya, pejuang bisa mengatur segala sesuatu dalam hidupnya dengan rapi. Bahkan waktupun bisa diatur dengan baik.

5. Pecundang selalu mengatakan “Ini bukan salahku.” Sedangkan pejuang mau berkata “Kamu benar, aku minta maaf.”

Pecundang tidak mau dianggap bersalah atau bodoh. Dia tidak akan mau mengakui perbuatannya sekalipun itu salah. Baginya yang penting itu kelihatan palaing hebat dan benar. Sebaliknya pejuang akan dengan rendah hati minta maaf, terlebih saat dia melakukan salah.

6. Pecundang punya gengsi yang tinggi tapi kemampuan nol sedangkan pejuang kebalikannya.

Pecundang punya gengsi dan ego yang tinggi tapi tidak bisa apa-apa. Dia cenderung tinggi dalam hal bicara tapi sebenarnya tidak tahu benar soal itu. Sebaliknya pejuang lebih banyak diam. Dia justru akan mempelajarinya dulu sebelum mengeluarkannya.

7. Pecundang menganggap semua orang pecundang selain dirinya sedangkan pejuang tahu dirinya seorang pejuang.

Pecundang suka menganggap orang lain sebagai pecundang. Dia akan menganggap tidak ada yang lebih pintar dari dia dan tidak ada yang bisa menandinginya sedangkan pejuang tahu bahwa dirinya seorang pejuang sehingga dia tahu cara bersikap dan bertutur kata.

Jika kamu merasa masih melakukan kebiasaan para pecundang, maka sebaiknya kamu ubah kebiasaanmu itu. Jangan menjadi pecundang karena hidupmu sendiri yang akan kacau. Sebaliknya, dengan bersikap sebagai pejuang, kamu akan tahu bagaimana menjalani hidupmu dengan benar

TERATAS

SAMBUTAN DEWAN PENDIRI ALIANSI PEMUDA INDONESIA

ESOK LEBIH BAIK DARI KEMARIN DAN HARI INI Kata Sambutan DEWAN PENDIRI ALIANSI PEMUDA INDONESIA, dalam acara penyerahan SK DPD ALI...