Calon Wali Kota Medan nomor urut dua Bobby Nasution blusukan ke Jalan Raya Medan Tenggara (Menteng) Ujung dan jalan Bromo Medan Denai, Selasa (24/11/2020).

Dalam kunjungannya itu, menantu Presiden Jokowi ini didampingi oleh warga setempat bernama Suyanti saat kampanye dan berbicara kepada warga.

Berawal dari keberaniannya menyampaikan keluhan permasalahan yang dihadapi warga sekitar kepada suami Kahiyang Ayu ini.

Warga Jalan Sepakat inipun diminta maju mendampingi Bobby Nasution menyampaikan visi misi.

Senyum cerah sesekali diperlihatkan Suyanti disela interaksinya dengan calon Wali Kota Medan nomor urut 2 ini. Apalagi saat Bobby meninta tanggapannya akan paparan visi misi yang disampaikan Bobby Nasution.

“Saya senang sekali bisa mendampingi menantu Presiden Jokowi kampanye, mudah-mudahan pak Bobby bisa menjalankan janjinya,” ucapnya ditanya usai kegiatan.

Menurut Suyanti, berdasarkan pandangannya, Bobby merupakan sosok muda yang baik dan tidak sombong.

Interaksi yang dilakukannya dengan masyarakat, menurut dia, sangat bagus. Warga pun bisa langsung mengenal Bobby.

“Mudah-mudahan nanti terpilih dan bisa bertangungjawab kepada masyarakat,” tukasnya.

Dalam kegiatan yang diinisiasi Ketua DPD Nasdem Medan, Afif Afdilah ini, Bobby menyampaikan pemerintahan Pemko Medan sekarang ini, hanya menjalankan program bantuan dari pemerintah pusat, sedangkan program turunannya tidak tampak.

“Harusnya juga ada program turunan dan solusi yang diberikan Pemko Medan kepada warga tidak mampu yang tidak bisa medapatkan bantuan dari pemerintah pusat,” jelas dia.

Dijelaskan Bobby, pendataan warga oleh Pemko Medan juga kurang, sehingga banyak warga yang harusnya mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat tidak mendapatkan.

tim pemenangan Bobi Aulia foto bersama


“Pendataan itu merupakan permasalahan Medan saat ini. Sehingga banyak warga yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, BPJS Kesehatan gratis, PKH, KIP, KIS dan bantuan UMKM Rp2,4 juta yang sekarang ini ada,” tutur Bobby Nasution.

Karena itu, kata Bobby, saat memimpin Kota Medan nanti bersama pendamping Aulia Rachman, pendataan dulu yang akan dibenahi.

Sehingga bisa diterapkan sistem digital, diantaranya three in one, data diri warga sudah terintegrasi sehingga tidak perlu lagi membawa surat-surat pengantar untuk mengurus data administrasi kependudukan.

Sementara Afif Abdillah menjelaskan Partai Nasdem hingga kini terus bergerak mensosialisasikan Bobby-Aulia sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.

“Kita terus jalan, meski acara tidak dihadiri bang Bobby. Sebanyak 21 kecamatan bergerak terus berkolaborasi untuk membuat perubahan Kota Medan menjadi lebih baik,” katanya.