Rabu, 28 Oktober 2020

Aulia Rachman ” Kader Laskar Merah Putih harus menjadi mata telinga dan kontrol sosial untuk Medan yang lebih baik lagi

Laskar Merah Putih Sambut hari ulang tahun yang ke 20 sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 92 di sekretariat Markas Cabang Laskar Merah Putih Kota Medan di Jalan Aksara Kecamatan Medan Tembung, Rabu 28/10-2020.



Dalam sambutannya Aulia Rachman selaku Ketua Dewan Pembina Laskar Cabang Merah Putih Kota Medan mengajak seluruh pengurus Laskar Merah Putih dan kadernya melaksanakan fungsi kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah dan pembangunan di Kota Medan.

Sebagai organisasi massa yang telah memiliki nama besar, kader Laskar Merah Putih harus menjadi mata telinga dan kontrol sosial terhadap pembangunan dan kebijakan pemerintah.

Oleh sebab itu, Medan saat ini tidak baik sehingga Medan butuh perbaikan. Perlu satu tangan untuk memperbaiki Kota Medan.
Kita harus berkolaborasi untuk membangun Kota Medan. Kader Laskar Merah Putih harus menjadi mata telinga dan kontrol sosial untuk memperbaiki Medan yang lebih baik lagi, terangnya.

seluruh kader Laskar Merah Putih agar memiliki semangat Sumpah Pemuda, wajib memiliki sikap bela negara dan bela bangsa sebagai latar belakang yang melahirkan wadah yang besar ini.

Wadah ini sudah besar dan kita harus membesarkannya lagi. Kita bukan besar di wadah ini namun kita harus bisa membesarkannya lagi , jelas Aulia yang didampingi Plt Ketua Macab Laskar Merah Putih Kota Medan Ir Rahmayanti Nasution, Sekretaris Laskar Merah Putih Kota Medan Drs Aswin Kusnadi dan tokoh Laskar Merah Putih Kota Medan Syaiful Bahri SSos, MSP.

Plt Ketua Laskar Merah Putih Kota Medan Ir Rahmayanti Nasution menyebutkan, sejak hadirnya Laskar Merah Putih di Indonesia 20 tahun yang lalu dan telah memberikan andil yang cukup besar dalam pembangunan negara dan bangsa ini.

Ketua Dewan Pembina Markas Cabang Laskar Merah Putih Aulia Rachman memotong nasi tumpeng dan menyuapkannya kepada Plt Ketua Laskar Merah Putih Kota Medan Rahmayanti Nasution dan pengurus lainnya.

Tampak undangan yang hadir Dadek haryantho biasa di panggil Dadek Wonk pendiri Aliansi Pemuda Indonesia, Khairul Akhsar SE Ketua Umum Aliansi Pemuda Indonesia beserta jajaran pengurus. Acara milad Laskar Merah Putih tersebut juga dihadiri oleh seluruh pengurus Macab Merah Putih Kota Medan, pengurus tingkat kecamatan se Kota Medan, pengurus Markas Cabang Laskar Merah Putih Kabupaten Deliserdang serta seluruh kader Laskar Merah Putih dan mewakili pengurus Markas Daerah Laskar Merah Putih Sumatera Utara 

Sabtu, 03 Oktober 2020

Dadek wonk :" Polri Harus Menangkap Mafia Rumah Sakit, Yang memanfaatkan Covid-19"

Dadek wonk, Pendiri ALIANSI PEMUDA INDONESIA (API) yang juga Wakil  Ketua LSM PEMANTAU KINERJA APARATUR NEGARA (PENjARA) PN Sumatera Utara,menanggapi maraknya rumah sakit yang meng-Covidkan pasien, dengan memanfaatkan situasi Pandemi Covid-19

API news- Berkaitan dengan banyaknya isu dan berita Rumah Sakit yang meng- Covid kan pasiennya.

Hal ini mendapat tanggapan keras dari pendiri ALIANSI PEMUDA INDONESIA yang juga Wakil ketua DPD LSM PENJARA PN SUMATERA UTARA Dadek haryantho yang akrab di panggil Dadek wonk. Saat bertemu dengan awak media di kolam pancing Mansyah patumbak Deli serdang.

Dadek wonk, mengatakan," Polri harus segera membongkar mafia rumah sakit, yang memanfaatkan Covid - 19 untuk meraih keuntungan, dengan cara mencovidkan orang sakit yang sesungguhnya tidak terkena Covid 19" ucap Dadek wonk.

Selanjutnya ," Dadek wonk melihat Polri belum bergerak untuk mengusut dan memburu mafia mafia rumah sakit tersebut " jelasnya.

" Padahal kasus yang meng-Covidkan orang tersebut sudah marak dan ramai bermunculan di berbagai media sosial.

Bahkan pada Jumat,(02/10/2020), Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko di Semarang menyatakan, banyaknya isu rumah sakit memvonis semua pasien yang meninggal dicovidkan, agar mendapatkan anggaran dari Pemerintah.

Saat itu Moeldoko menegaskan, harus ada tindakan serius agar isu yang menimbulkan keresahan masyarakat ini segera tertangani. Sayangnya hingga kini Polri belum ada tanda tanda akan bergerak.

" Dari pendataan dadek berdasarkan keterangan ICW, keuntungan yang diperoleh mafia rumah sakit dalam meng-Covidkan orang jumlahnya tidak sedikit. Sebab biaya perawatan pasien infeksi virus corona bisa mencapai Rp 290 juta. Jika mafia rumah sakit mencovidkan puluhan atau ratusan orang, bisa dihitung berapa banyak uang negara yang mereka "rampok" di tengah pandemi Covid 19 ini.

Dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-275/MK 02/2020 tanggal 6 April 2020 yang memuat aturan serta besaran biaya perawatan pasien Covid-19, jika seorang pasien dirawat selama 14 hari, maka asumsinya pemerintah menanggung biaya sebesar Rp105 juta sebagai biaya paling rendah. Sedangkan untuk pasien komplikasi, pemerintah setidaknya harus menanggung biaya Rp 231 juta per orang.

Angka yang tidak kecil ini membuat mafia rumah sakit bergerak untuk "merampok" anggaran tersebut. Tak heran banyak di medsos yang beredar kabar viral ada masyarakat yang diminta menandatangani bahwa anggota keluarganya kena Covid 19, dan diberi sejumlah uang oleh pihak rumah sakit, padahal sesungguhnya keluarga terkena penyakit lain. Selain itu ada orang diperkirakan Covid 19 terus meninggal, padahal hasil tes belum keluar. Setelah hasilnya keluar, ternyata negatif. 

Bagaimana pun kejahatan baru di dunia medis ini patut dicermati.  Kejahatan yang melibatkan oknum-oknum rumah sakit ini adalah sebuah korupsi baru terhadap anggaran negara. Semua pelakunya harus diseret ke pengadilan Tipikor. Jika Polri tidak peduli dengan kasus pengcovidan orang oleh mafia rumah sakit ini, kejaksaan dan KPK harus segera turun tangan. Semua angka kematian Covid 19 harus dicermati. Agar jangan sampai musibah pandemi ini malah dimanfaatkan untuk menguntungkan para mafia rumah sakit yang ingin mencari keuntungan dari penderitaan masyarakat. 

Terakhir , dikatakan Dadek wonk dengan tegas," Polri, kejaksaan, dan KPK perlu bekerja cepat menangkap para mafia rumah sakit dan segera menyeret para mafia mafia itu ke Pengadilan Tipikor

TERATAS

SAMBUTAN DEWAN PENDIRI ALIANSI PEMUDA INDONESIA

ESOK LEBIH BAIK DARI KEMARIN DAN HARI INI Kata Sambutan DEWAN PENDIRI ALIANSI PEMUDA INDONESIA, dalam acara penyerahan SK DPD ALI...